Seminar Internasional

Gelar Seminar Internasional, STIS Ummul Ayman Hadirkan Narasumber dari Malaysia

Loading

Pidie Jaya – Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Ummul Ayman III, Pidie Jaya (Pijay) menggelar seminar Internasional yang membahas tentang dunia pendidikan, ekonomi dan keluarga, Rabu (16/04/2025).

Dalam seminar itu, pihak kampus turut menghadirkan narasumber dari Universitas Malaya, Malaysia,  Prof. Mady Dr. Siti Zubaida Binti Ismail.

Selanjutnya narasumber kedua yaitu, Bupati Pidie Jaya, H. Sibral Malasyi MA, S.Sos., M.E dengan materi disampaikan oleh Asisten I Setdakab, H. Said Abdullah S.H., M.KM.

Lalu narasumber ketiga yang disampaikan oleh Wakil Ketua III STIS Ummul Ayman, Dr. (Cand)  Tgk. Syeh Khaliluddin, MA.

Dalam pemaparannya, Prof. Madya Dr. Siti Zubaida menyampaikan Wawasan Semasa Pengajian Islam di Malaysia dengan keberhasilan pendidikan Islam yang tak pernah lepas dari memasukkan nilai-nilai islami bagi siswa sejak belajar di bangku pendidikan sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

“Pendidikan bertujuan memupuk individu yang memiliki pengetahuan, skill berpikiran kritis dan kreatif, mempunyai kebolehan berkomunikasi publik atau speaking dengan baik,” ujarnya.

Asisten I, Said Abdullah SH MKM memaparkan strategi pemerintah dalam peningkatan ekonomi nasyarakat berbasis Syariah dengan lima strategi utama.

“Yaitu, penguatan ekonomi syariah dari hilir ke hulu, inovasi keuangan mikro syariah khusus nelayan dan petani, integrasi pendidikan dayah dengan ekonomi produktif yaitu menginisiasi dayahpreneur, berupaa pelatihan dan pembiyaan usaha bagi santri senior, sertifikasi halal dan inkubator UMKM Syariah dan zakat produktif terpadu berbasis data digital,” ujarnya.

Sementara pemateri ketiga, Syeh Khaliluddin memaparkan terkait  membangun keluarga ideal di era digital dengan internalisasi nilai nilai Islam.

“Tiga pilar dan karakteristik konsep ideal keluarga Islami yaitu, kepemimpinan yang efektif dalam keluarga, keseimbangan hak dan kewajiban serta komunikasi yang efektif di internal keluarga,” ujarnya. (*)