Meurah Dua – Tgk H. Muzakkir M. Yusuf, B.sc, Ketua Lembaga Pengembangan Bahasa STIS Ummul Ayman dinyatakan lulus dalam seleksi penerima beasiswa Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh. Hal itu sebagaimana yang diumumkan di website resmi BPSDM, 31 Agustus 2021.
Setelah melewati rangkaian tes mulai dari pemberkasan, Tgk Muzakkir mampu bersaing dengan pendaftar lainnya. Setelah melakukan sesi wawancara, akhirnya teungku asal Desa Darussalam, Samalanga ini dinyatakan lulus alias berhak mendapatkan beasiswa pemerintah Aceh tersebut.
“Alhamdulillah, saya senang sekali bisa meraih beasiswa ini. semoga bisa membantu ekonomi belajar saya kedepan,” ujar teungku kelahiran 12 Mei 1985 ini.

Foto Screen Shoot pemberitahuan kelulusan dari website resmi milik BPSDM Aceh
Tgk Muzakkir akan melanjutkan ke jenjang magisternya. Rencananya, Muzakkir akan memilih universitas yang di Aceh saja. Sementara jurusannya lebih memilih Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI). Menurutnya, kepentingan ilmu terkait tentang pendidikan Islam, khususnya, perjalanan diperlukan di era ini. Tak hanya mengetahui seluk-beluknya saja, tetapi juga mengetahui proses pembelajaran yang baik dan efektif sesuai dengan kebutuhan anak didik.
“Saya mengerti bahwa sebagai seorang muslim dan guru di dayah/pondok, saya memiliki bidang yang lebih menguasai bidang ilmu dalam agama saya dan bidang pendidikan yang mencakup setiap bidang ilmu tersebut,” jelasnya.
Tgk Muzakkir, selain aktif di Dayah Ummul Ayman III, ia juga aktif mengabdi di STIS Ummul Ayman. Pria alumnus salah satu universitas di Yaman ini termasuk dewan guru yang diunggulkan, terutama dalam hal pengembangan potensi anak didik dalam berbahasa Arab.

Tgk. H. Muzakkir tersenyum bahagia membaca namanya lulus beasiswa, namun senyumannya tidak begitu lepas. Terpendam.
Di usianya yang telah berkepala tiga, Tgk Muzakkir tetap semangat untuk menempuh pendidikan ke jenjang berikutnya. Baginya, semangat dalam belajar menjadi pilar untuk kesuksesan di masa depan. Melalui beasiswa BPSDM ini, Tgk Muzakkir berharap semoga bisa memudahkannya dalam belajar dan bisa menyelesaikan pendidikan di waktu yang tepat. Ia berterima kasih kepada banyak pihak yang telah membantunya mulai dari pemberkasan hingga proses wawancara.
“Saya terima kasih kepada semua pihak. Kepada peserta yang belum beruntung, agar tidak berkecil lagi,” sebagaimana yang Media STIS terima melalui telepon selulernya. Selamat, Mubarak ‘alaik, Ust. [MAA]