MEUREUDU – Sekolah Tinggi Ilmu Syari’ah (STIS) Ummul Ayman mengadakan Diklat Tehnis Penyuluh Pertanian Berbasis Syari’ah di Kampus Dayah Mahasiswa Ummul Ayman III, Meurah Dua, Pidie Jaya, Selasa (4/11).
Kegiatan tersebut selain diikuti oleh Mahasiswa/i STIS Ummul Ayman juga diikuti oleh sejumlah Penyuluh Pertanian Se-Aceh dan X UPTB Balai Pendidikan Dan Pelatihan Pertanian Saree. Sebagai pemateri didatangkan Bapak Dr. Tedi Rahmadi mewakili Kementrian Pertanian Pusat dan Dekan Fakultas Pertanian Unsyiah, Bapak Dr. H. Agus Sapti, M.Si.
Dalam sambutannya, Tedi menyampaikan bahwa pertanian merupakan daya tarik untuk menunjang pertumbuhan sektor ekonomi. Selain itu, beliau yang juga menjabat sebagai Kepala Bapeltan Provinsi Jambi itu mengatakan usaha di bidang pertanian lebih menjamin keutuhan ekonomi dari masa ke masa dan lebih berkah prakteknya. “Kalau ingin kaya dan lebih berkah, berusahalah di bidang pertanian”, jelasnya. Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian Unsyiah, Agus Sapti di depan sejumlah hadirin mengharapkan adanya sportivitas dalam usaha bercocok tanam sesuai dengan konsep islami yang ada.
Ketua Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Ummul Ayman, Tgk. H. Nuruzzahri Yahya atau lebih akrab disapa dengan Waled Nu sangat mengapresiasi atas adanya gelaran Diklat tersebut. Hal itu karena selain menimba ilmu agama, Santri Dayah Mahasiswa Ummul Ayman III juga dapat kreatif di sektor pertanian.
Kegiatan yang berlangsung selama dua jam itu dinilai sebagai bagian dari upaya mendidik santri yang juga mahasiswa untuk lebih mandiri di kemudian hari. Demikian menurut penuturan Waka II STIS Ummul Ayman, Tgk. Mahdir Muhammad, MA saat dikonfirmasi di ruang akademik setempat. Tambahnya juga, acara diakhiri dengan jamuan makan siang yang bertempat di Ummul Ayman pusat, Desa Kp. Putoh, Samalanga. Turut hadir dalam acara itu Kepala Penyuluh Pertanian Aceh di Saree, Bapak Dr. Ahzar, MT, MP, asisten II Kab. Pijay, dan sejumlah unsur lainnya. (S91)
Editor: Tgk. Yusuf Aree