Pidie Jaya – Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berkunjung ke kampus STIS Ummul Ayman, Mns Bie, Meurah Dua, Pidie Jaya dalam rangka MoU dan Fasilitasi serta Koordinasi Pendampingan Perguruan Tinggi Kepada 12 Provinsi Prioritas Stunting, Rabu (22/11/2023).
Adapun tema yang diangkat dari acara ini adalah: Peran perguruan tinggi melalui KPM Mahasiswa dalam mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, aktif, dan produktif dalam rangka penurunan stunting di Kabupaten Pidie Jaya.
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi. Stunting dapat ditandai dengan tinggi badan berada di bawah standar di bandingkan dengan anak-anak seusianya. Para narasumber sangat menekankan bahwa stunting bukanlah keaiban yang membuat malu penderitanya sehingga ia tidak berkenan untuk berobat. Namun, ia adalah sunnatullah juga seperti halnya penyakit-penyakit yang lainnya.
Acara ini berlangsung mulai pukul 8 pagi hingga menjelang dhuhur di aula STIS Ummul Ayman Pidie Jaya. Diikuti oleh 50 mahasiswa dan mahasiswi dengan penuh khidmat.
Ir. Nur Zikra Hayati mewakili kepala BKKBN Aceh, Safrina Salim SKM, M.Kes dalam pemaparan materinya menyampaikan kepada seluruh mahasiswa tentang perlunya menjaga kesehatan serta menjelaskan tip-tip pencegahan stunting.
“Pencegahan stunting tidak perlu menunggu setelah berkeluarga. Namun, ia harus dicegah sejak dini. Terlebih anak-anakku sekarang kalian adalah berada di masa pertumbuhan, maka sangat urgen untuk menjaga kesehatan, kestabilan tubuh serta menjauhi dari penyakit-penyakit yang cepat menular, karena ini nanti berefek kepada bayi kalian,” ujarnya
Sementara Kepala Dinas Kesehatan dan KB Pidie Jaya, Bapak Eddy Azwar, SKM, M.Kes menambahkan argumentasinya tentang perencanaan dalam keluarga. Urgennya perencanaan dalam berkeluarga ini bertujuan agar setiap calon pengantin (catin) selalu menjaga kesehatan diri. Hal ini, ungkapnya, merupakan salah satu cara pencegahan terjadinya stunting pada keturunan.
Sementara sesi akhir, diisi oleh Ketua UP3M STIS, Dr. Tgk Deni Mulyadi, MA. Dalam penyampaiannya, doktor alumnus UIN Ar-Raniry ini menekankan betapa pentingnya menjaga keharmonisan dalam rumah tangga, karena jika hal tersebut diabaikan, juga dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya stunting. Selain memberikan materi mengenai stunting, Tgk Deni juga memberi pembekalan kepada mahasiswa/i mengenai fungsi serta visi-misi dari KPM. [] (AB)