Bireuen – Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Ummul Ayman bekerjasama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Samalanga menggelar seminar pencegahan pernikahan dini di musala Dayah Ummul Ayman, Gampong Putoh, Samalanga, Kamis siang (20/10/2022).
Acara yang diikuti oleh 120 peserta yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswi, segenap dosen serta civitas akademika STIS-UA itu menghadirkan dua pemateri, senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Aceh di Jakarta, Tgk Fadhil Rahmi, Lc., MA (Syech Fadhil) dan Ketua KUA Samalanga, Tgk Zulfitri, S.Kom.I., M.Kom.I (Waled Zulfitri).
Pemateri pertama, Waled Zul memaparkan terkait anjuran syariat Islam agar penganutnya melakukan pernikahan. Selain sebagai mengikuti sunnah Nabi, pernikahan juga merupakan salah satu media mubah dalam menyalurkan syahwat seseorang.
Namun begitu, menurutnya, pernikahan lebih dianjurkan ketika seseorang telah siap dengan mental dan telah melalui proses-prosesnya.
“Karena itulah, pernikahan di usia dini, selain belum siap dari semua sisi, juga ada banyak hal lain yang mengakibatkan meningkatnya angka perceraian,” ujarnya
Sementara pemateri kedua, Syech Fadhil Rahmi menjelaskan pentingnya kematangan persiapan untuk menuju ke jenjang pernikahan. Menurutnya, salah satu persiapan yang harus dimatangkan yakni dari segi menambah wawasan dengan cara menuntut ilmu agama dengan bersungguh-sungguh.
Di usia muda seperti ini, lanjutnya, anak-anak muda sangat riskan dan rentan untuk melakukan hal-hal yang dilarang Allah Swt. Oleh karena itu, diperlukannya fokus dalam menuntut ilmu serta fokus produktif dalam menyebarkan nilai-nilai positif untuk sekitarnya.
“Anak muda kalau otaknya kosong dari ilmu maka ia sangat rentan melakukan hal-hal yang dibenci Allah Swt. Karena itu, teman-teman sekalian, kalian ini masih berada di umur yang sangat produktif untuk melakukan hal-hal positif. Fokuslah dalam menuntut ilmu dan pengembangan diri,” tutupnya.
Di akhir acara, selain ada sesi Tanya-jawab, Syech Fadhil juga membagikan Al Quran untuk STIS Ummul Ayman. Penyerahan simbolis hadiah Al Quran itu diterima langsung oleh Wakil Ketua III STIS-UA, Tgk Syeh Khaliluddin, MA.
Tgk Syeh Khaliluddin, MA yang bertindak sebagai moderator menyimpulkan bahwa persiapan menuju ke jenjang pernikahan bukanlah hal sepele. Menurutnya, di antara persiapannya adalah sehat; sehat badan, sehat financial dan juga sehat mental.
Di samping itu, Syeh juga melanjutkan dengan persiapan kedewasaan dalam bertindak dan berpikir. “Ciri-ciri dewasa itu ada tiga: tau diri, sadar diri dan berempati,” ujarnya. Menutup seminar, Syeh juga sangat berterima kasih kepada Kepala KUA Samalanga serta jajarannya atas terselenggaranya seminar itu. []
[Reporter: MAA]