Meurah Dua – Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Ummul Ayman (STIS-UA) menggandeng Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) selenggarakan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) bagi mahasiswa-mahasiswi baru. Acara dengan mengusung tema Mewujudkan Mahasiswa yang ‘Intelektual, Moderat dan Aswaja (IMODAS)’ itu berlangsung pada 5-6 September di kampus STIS Ummul Ayman, kompleks Dayah Mahasiswa Ummul Ayman III, Desa Meunasah Bie, Meurah Dua, Pidie Jaya.
Acara dihadiri langsung oleh Ketua STIS-UA, Dr. Muhammad Zukhdi, Lc., MA, Wakil Ketua I, Tgk. Januddin, MA, Wakil Ketua II, Dr. Tgk. Mahdir Muhammad, MA, Wakil Ketua III, Tgk. Syeh Khaliluddin, MA, Ketua Unit Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (UP3M), Tgk Deni Mulyadi., MA serta para dosen dan segenap civitas kampus.
Ketua STIS-UA, Dr. Muhammad Zukhdi, Lc., MA dalam sambutannya mengulas makna dari tema yang diangkat tahun ini. Ia juga menuntut calon mahasiswa-mahasiswi baru itu agar lebih terbuka wawasannya disertai dengan pemikiran yang moderat serta amaliah dalam kehidupan sehari-hari yang berlandaskan nilai-nilai ahlussunnah waljamaah (Aswaja).
“Nah seperti Ahlusunnah Waljamaah ini, ini kan sebagaimana yang telah ditempuh oleh mayoritas ulama kita di Indonesia. Kita tidak bisa menampik bahwa kekokohan pondasi agama dan kemasyhuran Islam di Indonesia, terlebih di Aceh saat ini tak lepas dari peran Aswaja.
Sementara moderat’ menurutnya, tidak ekstrim dalam berpikir dan tidak kolot dalam menggunakan logika.
“Hal itu juga termanifestasikan dalam tingkah dan bertutur kata yang tidak mudah untuk meyalahkan orang lain. Ketiga poin tema itu adalah bentuk kita mengikuti perkembangan zaman serta menjaga keutuhan NKRI ini juga,” ujarnya.
Sementara Tgk Syekh Khaliluddin, Wakil Ketua III STIS yang membidangi bagian Kemahasiswaan mengungkapkan bahwa tujuan PBAK ini adalah untuk menciptakan karakter mahasiswa yang moderat. Tujuan pendidikan adalah membentuk karakter, yakni kepribadian dan disiplin waktu. Sikap ini tentu harus dimiliki oleh setiap mahasiswa.
“PBAK ini bukan serimonial semata. Namun ada nilai dan pesan yang disampaikannya, terutama terkait dengan budaya akademik serta mengajak calon mahasiswa baru agar lebih intelek, moderat dan Aswaja,” ujarnya.
Serangkaian acara berupa pengenalan budaya kampus, akademik, struktural, perlombaan karya tulis ilmiah serta hal-hal lain yang bersangkutan dengan dunia akademik itu berakhir pada Selasa, (6/9).
Sementara itu, Ketua DEMA, Tgk Martunis mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam menyukseskan serangkaian acara. Ia berharap melalui PBAK ini rekan-rekan calon mahasiswa-mahasiswi STIS memahami benar dunia kampus dan ilmu yang didapatkan bisa mensinergikan dengan ilmu yang mereka dapatkan di dayah.
“Agar calon-calon mahasiswa mengenal kebudayaan kampus dan melahirkan sosok-sosok pemuda yang berintelektual tinggi, moderat dan berlandaskan nilai-nilai Aswaja,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II, Dr. Mahdir Muhammad, MA mengharap agar mahasiswa-mahasiswi STIS UA mampu menjunjung tinggi nilai-nilai syariah dengan akhlak yang baik serta mampu bersaing di dalam dunia pendidikan di era 5.0 ini.
“Harapannya semoga mahasiswa-mahasiswi STIS Ummul Ayman harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai syariah, berakhlakul karimah dan mampu bersaing dalam dunia pendidikan di era 5.0 ini,” ujar Teungku alumnus doktoral UIN Malang ini. [MAA]