Meurah Dua – Sebanyak 85 peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Angkatan Pertama Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Ummul Ayman Pidie Jaya mengikuti pembekalan. Acara berlangsung di aula STIS, Meurah Dua, Pidie Jaya, pada Rabu, (9/7).
Dalam pelaksanaan pembekalan tersebut, para peserta diberikan berbagai materi yang disampaikan langsung oleh Ketua STIS, Dr. Tgk. H. Muhammad Zukhdi, Lc., M.A., Pembantu Ketua I, Tgk. Januddin, MA yang menangani bidang akademik. dan Pembantu Ketua III, Tgk. Syeh Khaliluddin, MA yang membidangi kemahasiswaan dan kehumasan.
Tgk. Januddin memaparkan terkait administrasi dan tujuan adanya KPM itu sendiri. Tahun pertama ini, peserta berjumlah 85 orang, yang terdiri dari 63 mahasiswa dan 22 mahasiswi. Real-nya para peserta khusus mahasiswa ini akan menyebar ke 10 desa di Kecamatan Meurah Dua. Sementara mahasiswi, akan melakukan KPM di dalam komplek Pesantren Ummul Ayman putri di Samalanga.
Sementara itu, Ketua STIS, Dr. Tgk. H. Muhammad Zukhdi, Lc., M.A. menguraikan poin-poin penting yang harus dipegang para peserta KPM. Alumnus Al Azhar, Mesir ini menekankan perlunya sinergi antara peserta dengan perangkat desa tempat mereka ber-KPM.
“Sinergi kalian dengan perangkat desa itu sangat dibutuhkan. Keberhasilan pengaplikasian ilmu kalian, ya ketika kalian bisa bersinergi dan berbaur dengan mereka,” ujarnya.
Sementara Tgk. Syeh Khaliluddin membekali peserta dengan memahamkan mereka terkait tujuan KPM dan permasalahan yang dihadapi di lapangan. Menurutnya, KPM itu bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu teori yang telah dipelajari selama di ruang belajar. Alumnus Magister UIN Ar Raniry ini juga menekankan perlunya memahami permasalahan di lapangan.
“Hal utama adalah mengidentifikasi masalah di lokasi. Setelahnya baru mencari solusi (mengaplikasi ilmu yang telah dipelajari itu, red),” ujarnya.
Sementara peserta putri, mereka akan melakukan KPM di dalam komplek pesantren dimaksud. Menurut Syeh Khalil, pengabdian merupakan bentuk pengaplikasian ilmu yang telah diperoleh. Sedangkan objeknya adalah masyarakat. Dalam konteks ini, santriwati di pesantren juga termasuk dalam kategori masyarakat.
Selamat ber-KPM teman-teman mahasiswa/i, dengan harapan semoga ilmunya bisa bermanfaat bagi segenap masyarakat. []
Reporter: MAA