MEUREUDU – Puluhan mahasantri Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Ummul Ayman III di Meurah Dua, Pidie Jaya mengikuti sosialisasi dan simulasi pemungutan dan perhitungan suara di ruang belajar STIS tersebut, Senin (13/2/2017).
Sosialisasi dan simulasi pungut-hitung suara yang digelar STIS Ummul Ayman bersama Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh dilakukan untuk menghadapi pemilihan kepala daerah Aceh 2017 yang akan berlangsung pada 15 Februari besok.
Kabag Progam, Data, Organisasi dan SDM KIP Aceh, Nasruddin Hasan alias Abu Nas mengatakan, sosialisasi dan simulasi penting dilakukan supaya mahasantri mengetahui kondisi TPS sebenarnya dan tidak canggung saat memilih nanti. Cara mencoblos yang benar juga penting diketahui pemilih, agar suaranya tetap sah.
Sistem demokrasi yang kini dianut Indonesia, kata Abu Nas, sudah ada sejak masa Rasulullah dulu, karena itu setiap orang yang punya hak memilih harus menggunakannya. Ia juga mengimbau kepada mahasantri agar datang ke TPS dan memilih pemimpin sesuai hati dan tidak di bawah tekanan atau ancaman.
“Kalian (mahasantri) juga harus mengenali calon pemimpin yang dipilih, agar tidak menyesal hingga lima tahun mendatang,” kata Abu Nas.
Pembantu Rektor I STIS Ummul Ayman, Januddin mengucapkan terima kasih kepada KIP Aceh yang mengajak sekolah itu melakukan simulasi Pilkada. Ia berharap mahasantri STIS Ummul Ayman bisa belajar banyak dari proses demokrasi.
Sekjen Ikatan Keluarga Besar Alumni Ummul Ayman (Ikabua), Muyassir menyebutkan, rata-rata mahasantri Ummul Ayman merupakan pemilih pemula. Karena itu, mereka harus belajar banyak tentang sistem demokrasi di Indonesia, salah satinya dengan berpartisipasi dalam Pilkada 2017.
sumber :https://www.goaceh.co/berita/baca/2017/02/14/mahasantri-stis-ummul-ayman-pidie-jaya-latihan-memilih#sthash.QyELuXTp.dpbs